Sabtu, 13 Oktober 2012

Kode Gigolo Untuk Memberi Tanda Para Tante Girang


Diantara Komunitas Gigolo di wilayah Kebayoran, Jakarta, ada kode-kode tertentu yang disepakati saat menjalani profesi.

Misalnya di pusat perbelanjaan ternama di kawasan Blok M, pada akhir tahun 80-an para 'gigolo' memiliki ciri tertentu untuk memberi
tahu para mangsanya, yaitu tante-tante yang kegirangan/kesepian.

Para gigolo biasanya menggulung sebuah koran lalu mengapitnya di salah satu ketiak.
Sembari meminum kopi atau berjalan-jalan, gulungan koran itu selalu terapit di ketiak sang gigolo.

"Tante-tante yang kegirangan tsb sudah tahu kode itu, begitu dia melihat dan kemudian langsung mendekat ke kami lalu menanyakan:

"panjang nggak?".
Nah kita jawab: 'panjang tante',"
ujar seorang gigolo senior.

Kode mengapit gulungan koran di ketiak ini berlangsung hingga pertengahan tahun 90-an.
Kemudian dikarenakan mulai terendus masyarakat, kode itu berubah dengan menggunakan media rokok.

Para gigolo di kawasan itu, tidak lagi mengapit gulungan koran melainkan memegang batang rokok tanpa dinyalakan.
 
"Jadi kita bergaya seperti merokok saja, tapi rokok tidak kita bakar, cuma dipegang saja."

Kemudian, para tante girang yang sudah mengetahui kode itu dengan sendirinya mendekat dan bertanya:

"Rokoknya nyala ga?
Kita jawab 'nyala tante',
itu artinya kita lagi kosong bisa terima order,"
urainya menjelaskan kepada kami.

Kode memegang rokok diyakini masih bertahan hingga saat ini.
Namun menurutnya di beberapa daerah kode rokok tidak digunakan lagi, diganti dengan kode lain yang tidak diketahuinya.

(Info dari Staf : KomunitasTanteIndonesia.Com)


0 komentar On Kode Pria Bayaran Untuk Memberi Tanda Kepada Para Wanita Separuh Baya [+] Posting Komentar